Dari sekian banyaknya tutorial, kenapa ga ada yang ngajarin gimana caranya ikhlas dan menerima perpisahan sama orang yang menjadi banyak first experience dalam hidup kita?
Sakit banget pasti harus ngerasain hal ini? Di saat kamu lagi sayang sayangnya. Ikhlas itu sulit karena hadiahnya ngga main-main. Yes, hadiahnya kebahagiaan baru yang ngga akan pernah kita bayangkan sebelumnya. Your intentions are pure, jadi kamu ngga kehilangan apapun, and it's okay to choose the harder route of healing. At least, you'll find your spark again somedayβthe best and toughest version of yourself, trust me. (Speaking from my experience)
Karena ikhlas ngga ada ilmunya dan ngga ada caranya. Semua akan terjadi kalau udah waktunya aja dan setiap orang punya waktu masing masing. Kalau bisa selain mikir dia first experience kita, coba pikirin juga banyak hal baru yang masih bisa dicoba sama orang baru. Terus mulai sering sering mikir, sebelum sama dia kita baik dan happy, pasti sekarang juga bisa gitu. Mulai kasih sugesti ke diri sendiri kalau baik baik aja tanpa dia, nanti lama lama itu ketanam di pikiran dan akhirnya bisa ikhlas. Semangat ya, Soneta. Semoga waktunya cepet datang.
(kalau gua pribadi selalu mikir "dia aja bahagia tanpa gua, masa gua galau mulu." jadi setiap galauin dia, merasa berdosa sama diri sendiri)
πππ sedih.
Aku rasa ikhlas itu dimulai dari diri kamu sendiri. Apakah kamu udah memaafkan diri sendiri untuk sesuatu yang di luar kuasa kamu? Kalo belum coba maafkan diri kamu sendiri.
Because letting go isnβt something you can learn from a tutorial. Itβs a process, and everyone has their own timeline. Kadang, waktu yang akan ajarin kita caranya buat ikhlas, even if it feels impossible at first. Itβs tough, especially when that person holds so many firsts in our life, but eventually, we learn to make peace with it. Jadi gak perlu terburu buru, jalanin dan nikmatin aja prosesnya. Nangis kalau perlu nangis, cerita kalau kamu perlu cerita. Adakalanya kamu tiba tiba senang, tiba tiba sedih lagi. Gak ada yang aneh dari itu. Cukup di nikmati dan diterima.
π«π«π«π«
Soneta, sayang.. Peluk. β₯οΈπ« Tapi kalau menurut aku, ikhlas emang nggak bisa instan. Perlu proses dan waktu, apalagi kalau banyak yang harus di ikhlaskan. Nggak gampang, memang, tapi percaya, deh, time will heal. Seiring waktu, kamu akan ketemu orang baru yang akan lebih banyak kasih kenangan indah. Gak harus dari pacar, dari kerabat, teman, atau strangers juga bisa. Semangat, ya? Nikmatin aja prosesnya. Kalau kamu butuh ngeluapin sesuatu, kamu punya banyak orang yang selalu siap nampung perasaan kamu, salah satunya aku!