anonymous 1734921838064

Pernah percaya cinta habis di orang lama? Gimana kalau pacar atau gebetan kalian pernah punya hubungan yang lama? Pernah nggak merasa insecure atau merasa takut dia bakalan keinget sama mantannya?

Nder, if we're being real, yes, and it's normal to feel aftaid to something like that. Bahkan, gua pernah ada di titik itu; cinta habis di orang lama. Seiringnya waktu berjalan, gua mulai sadar kalau perasaan itu bisa berubah. Belum nemuin orang baru yang tepat aja, jadi tenggelam dalam lingkaran "Aduh, cinta gua habis di dia" mungkin energi yang diberikan bakal beda dengan orang lama, tapi bukan berarti ngga sayang. Porsinya sama, caranya aja yang berbeda. Ngga akan pernah lupa juga karena Tuhan sudah mendesain otak kita secanggih mungkin. Namanya hubungan bertahun-tahun, pasti melalui banyak hal bareng.

Kabar baiknya adalah ingat bukan berarti ada perasaan yang sama kayak dulu. Itu cuma sepotong dari memori yang dia punya aja, kok. If they chose you, it means you bring something to the table their past couldn't, nder. Kalau ada di posisi ini, mending komunikasikan aja dan minta dia buat jujur soal perasaannya. #TMI ini juga salah satu alasan kenapa gua selalu cut off mantan, takut pasangan gua di masa depan akan khawatir soal ini. Selama pasangan atau crush sender bukan orang yang plin-plan, berpendirian teguh, dan cuma fokus ke sender. Mantan bukan jadi hal yang perlu dikhawatirkan. Justru kegagalan di masa lalu, bisa jadi pembelajaran buat hubungan kalian. Kamu bisa ketemu dia di versi yang jauuuuh lebih baik. Happy ending, deh!

Beda lagi kalau pasangan atau crush kamu masih naruh perasaan ke mantan, di saat dia sama kamu. Mending geplak aja, jangan mau jalanin 'rebound' relationship.

DAVID. 1734930277909 *

Leave a comment

Pressing continue will bring you to the following URL:

Are sure you want to go there?


Continue