Semisal kamu new life dan saling suka satu sama lain dengan seorang teman agensi. Sewaktu dia reveal duluan, ternyata dia sahabatnya mantan terakhirmu. Kamu akan ngaku identitasmu gak? Atau gak reveal dan tetap lanjutin hubungan? Apa malah cut off langsung tanpa berkata jujur?
Hai, non. Good morning. Kalau saling suka, namanya wajar. Karena kita berada dalam satu lingkungan yang sama, teman yang sama dan setiap hari ketemu di lingkungan tersebut. Apalagi, kalau lingkungannya membuat lo nyaman untuk berinteraksi, there are tons of possibilities such things to happen, right? Kalau masalah suka-sukanya, menurut gue masih wajar dan masih masuk akal, kok. Kayak, lo suka dengan orang itu bukan suatu perasaan/hal yang bisa lo hindari atau dapat lo berhentikan begitu aja.
Kalau gue di posisi tersebut ya, mungkin gue akan reveal siapa gue sebenarnya di awal sebelum memutuskan buat lanjut. Karena, hubungan enggak akan berjalan dengan lancar tanpa suatu kejujuran. Bitter or sweet truth, I gotta decide for my own sake before the relationship went far. Gue pasti akan jujur, dan biarin orang tersebut berpikir lagi atas kejujuran gue sebelum hubungannya terlalu jauh. Karena kalau gue enggak reveal sama aja jatuhnya gue bohong, dan kesannya enggak percaya sama pasangan gue. Juga, orang itu punya hak berbicara yang sama dalam menjalani hubungan. Pendapat dan kalimatnya dia di saat itu, menurut gue adalah hal yang terpenting. Lanjut syukur, enggak pun gue enggak jadi masalah.
Untuk gue pribadi, hubungan gue dan mantan itu suatu hal yang sudah selesai. Jadi, gue sendiri enggak menyangkut pautkan mantan gue dengan sahabatnya itu, walaupun mereka berada dalam satu lingkup pertemanan yang sama sekali pun. Mereka berbeda, iya mungkin gue dengan mantan bisa jadi pengalamannya kurang enak, tapi gue dan temannya mungkin belum tentu begitu. Karena, balik lagi, yang kita jalani belum tentu sama dan sudah pasti permasalahannya bakalan beda di setiap jalan yang dilalui.
Cuma lain halnya, kalau gue dengan temannya mantan tersebut punya pengalaman yang enggak menyenangkan. Karena gue sendiri enggak suka orang-orang yang bohong, maka gue akan jujur buat cut off. Gue akan bilang alasan gue selesaikan hubungannya dan bilang apa yang gue rasakan ke orang tersebut. Gue akan jelasin mana aja yang menjadi kekhawatiran gue dan mana aja hal yang enggak cocok untuk gue. Lagipula, ngapain juga membiarkan atau ninggalin orang tanpa alasan? Enggak enak juga, kalau diri sendiri diperlakukan begitu.